Manajemen Belajar Swapacu Dalam Jaringan (Self-Paced Learning) dengan Guru Binar

  • Regina Sipayung Universitas Katolik Santo Thomas
  • Kisno Kisno Sekolah Tinggi Akuntansi dan Manajemen Indonesia (STAMI)
Keywords: Kursus Masif, Daring Terbuka, Belajar Swapacu

Abstract

Berlalunya pandemi Covid-19 telah meninggalkan banyak ketertinggalan dalam pembelajaran baik bagi peserta didik maupun pendidik. Selama masa pandemi, berbagai pelatihan muncul dan merebak dalam bentuk dalam jaringan (daring) dan salah satunya adalah Kursus Masif Daring Terbuka. Sekalipun tidak menjadi jaminan utuh, Kursus Masif Daring Terbuka bisa menjadi salah satu solusi alternatif untuk mengatasi ketercapaian pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menggali bagaimana manajemen belajar swapacu dengan salah satu Kursus Masif Daring Terbuka yakni Guru Binar. Metode kualitatif dan wawancara terstruktur dilakukan kepada delapan rseponden penelitian dan tiga responden kelompok diskusi terfokus. Penelitian ini menemukan bahwa Guru Binar memiliki manajemen penyelesaian pelatihan dan berhasil mengurangi meningkatkan ketercapaian belajar guru melalui acara diskusi dan webinar. Kelas-kelas yang dirancang sedemikian rupa secara daring secara tidak langsung meningkatkan pemanfaatan waktu melalui interaksi permainan. Sebagai kesimpulan, Guru Binar berhasil meningkatkan waktu ketercapaian pembelajaran dan disarankan untuk digunakan bagi guru dan calon guru untuk meningkatkan pengembangan profesi berkelanjutan

Author Biographies

Regina Sipayung, Universitas Katolik Santo Thomas

Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Katolik Santo Thomas

Kisno Kisno, Sekolah Tinggi Akuntansi dan Manajemen Indonesia (STAMI)

Prodi Manajemen, Sekolah Tinggi Akuntansi dan Manajemen Indonesia (STAMI) 

Published
2022-12-05
DOI : https://doi.org/10.53565/pssa.v8i2.538