PARADIGMA PENELITIAN AGAMA BUDDHA: RASIONALISME VERSUS EMPIRISME

  • Rahmad Setyoko STAB Negeri Raden Wijaya
Keywords: Paradigma Penelitian, Agama Buddha, Rasionalisme, Empirisme

Abstract

Agama pada umumnya menganggap bahwa sumber kebenaran utama bagi manusia adalah apa yang tertulis dalam kitab suci karena merupakan wahyu yang diturunkan dari Tuhan. Namun, Buddha menganjurkan untuk tidak langsung mempercayai sesuatu hanya karena tertulis dalam kitab suci yang diwariskan turun-temurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji apakah paradigma penelitian agama Buddha cenderung mengarah pada rasionalisme yang menganggap akal sebagai sumber pengetahuan ataukah mengarah pada empirisme yang menganggap bahwa sumber pengetahuan adalah pengalaman. Metode kepustakaan dipilih untuk menelusuri dan memadukan sumber referensi primer dan sekunder berkaitan dengan paradigma penelitian agama Buddha, rasionalisme, dan empirisme. Data dianalisis dengan content analysis untuk mendapatkan inferensi yang valid dengan melakukan proses memilih, menggabungkan, dan membandingkan beberapa pengertian sehingga ditemukan yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa paradigma penelitian agama Buddha secara epistemologi memiliki kesamaan dengan paham empirisme karena cenderung menjadikan pengalaman langsung sebagai sumber pengetahuan daripada otoritas kitab suci dan penalaran.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-07-31