https://jurnal.radenwijaya.ac.id/index.php/ABIP/issue/feed Jurnal Agama Buddha dan Ilmu Pengetahuan 2024-01-17T01:43:59+00:00 Rahmad Setyoko rasyoka2019@gmail.com Open Journal Systems <p align="justify"><img src="/public/site/images/rasyok/HEADER.jpg">ABIP MERUPAKAN JURNAL YANG MEMILIK IRUANG LINGKUP MENGENAI AGAMA BUDDHA DAN ILMU PENGETAHUAN YANG DITERBITKAN OLEH SEKOLAH TINGGI AGAMA BUDDHA RADEN WIJAYA WONOGIRI. JURNAL ABIP TERBIT PERTAMA KALI PADA TAHUN 2014. JURNAL ABIP TERBIT DALAM 1 TAHUN 2 KALI, PADA BULAN JULI DAN DESEMBER. CALON PENULIS JURNAL ABIP HARUS MELAKUKAN REGISTRASI TERLEBIH DAHULU PADA WEB JURNAL ABIP.</p> https://jurnal.radenwijaya.ac.id/index.php/ABIP/article/view/892 METODE BELAJAR BERNYANYI LAGU BUDDHIS DALAM MENINGKATKAN DAYA INGAT PESERTA DIDIK SEKOLAH MINGGU BUDDHA 2024-01-08T07:01:28+00:00 Sudi Sasana Putra sudibodhisattva@gmail.com Endang Sri Rejeki endangsrirejeki@smaratungga.ac.id Suksino Sukisno sukisno@smaratungga.ac.id <p>Masalah yang sering dihadapi oleh peserta didik sekolah minggu Buddha Vihara Dhamma Guna di Desa Sampetan adalah kurangnya daya ingat peserta didik. Untuk mengatasi masalah tersebut, salah satu metode yang diterapkan untuk meningkatkan daya ingat yaitu metode belajar bernyanyi lagu Buddhis. Tujuan dilakukan penelitian ini <strong>&nbsp;</strong>untuk mengetahui seberapa besar pengaruh metode belajar bernyanyi lagu Buddhis terhadap peningkatan daya ingat peserta didik Sekolah Minggu Vihara Dhamma Guna di Desa Sampetan. Dalam penelitian ini, digunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan metode <em>pre-experimental design one-group pretest-posttest</em>. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik observasi dengan instrumen angket tertutup. Jenis validitas yang digunakan adalah validitas construk dengan rumus korelasi product moment . Hasil sebelum perlakuan (<em>pretest</em>) dan setelah perlakuan (<em>posttest</em>) diuji menggunakan uji t-test. Keadaan sebelum perlakuan (<em>pretest</em>) rata-rata peningkatan daya ingat sebesar 49% setelah&nbsp; perlakuan (<em>posttest</em>) meningkat menjadi 17% menjadi 66%. hasil penelitian dalam perhitungan t-test diperoleh Nilai Sig (tailed) yang di peroleh sebesar 0,000&lt;0,05 maka, ho dinyatakan ditolak kemudian ha &nbsp;diterima, menunjukkan perbedaan yang signifikan antara sebelum (<em>posttest</em>) dan setelah (<em>posttest</em>) diberi perlakuan. Dapat disimpulkan bahwa terbukti ada pengaruh Metode belajar bernyanyi lagu Buddhis untuk meningkatkan daya ingat peserta didik sekolah minggu Buddha Vihara Dhamma Guna Desa Sampetan Tahun 2022/2023. Berdasarkan hasil penelitian ini, metode belajar bernyanyi dapat diterapkan di sekolah formal maupun nonformal untuk membantu meningkatkan daya ingat peserta didik.</p> 2023-12-28T03:21:01+00:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Agama Buddha dan Ilmu Pengetahuan https://jurnal.radenwijaya.ac.id/index.php/ABIP/article/view/893 PENGARUH POLA ASUH ORANGTUA TERHADAP KECERDASAN EMOSIONAL PESERTA DIDIK AGAMA BUDDHA SMA BHAKTI KARYA KALORAN 2024-01-08T07:04:21+00:00 Wandi Wandi wandi2019@sekha.kemenag.go.id Supartono Supartono supartono@smaratungga.ac.id Sri Utami sriutami@smaratungga.ac.id <p>Peran orangtua sebagai pendidik utama bagi peserta didik memiliki dampak yang sangat penting dalam perkembangan peserta didik, terutama dalam aspek kecerdasan emosional. Kecerdasan emosional menjadi salah faktor kunci yang berpengaruh pada kesuksesan peserta didik kedepannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sejauh mana pola asuh orangtua mempengaruhi kecerdasan emosional peserta didik agama Buddha di SMA Bhakti Karya Kaloran. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan dengan pendekatan korelasional. Teknik sampling menggunakan&nbsp; sampling jenuh yaitu seluruh peserta didik agama Buddha SMA Bhakti Karya Kaloran dari kelas X sampai kelas XII yang berjumlah 45 peserta didik. Teknik pengumpulan data menggunakan skala angket psikologi. Analisis data penelitian ini menggunakan analisis regresi linier sederhana. Temuan dari penelitian ini mengindikasikan bahwa terdapat pengaruh antara pola asuh orangtua terhadap kecerdasan emosional&nbsp; peserta didik&nbsp; yang diperoleh dari nilai t hitung&nbsp; 6,061 &gt; t tabel 0,294 dengan nilai sig 0,000 &lt;0,05. Hasil analisis ini dapat diasumsikan bahwa pola asuh orangtua berpengaruh secara signifikan terhadap kecerdasan emosional peserta didik agama Buddha SMA Bhakti Karya Kaloran Tahun Pelajaran 2022/2023.</p> 2023-12-28T03:45:27+00:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Agama Buddha dan Ilmu Pengetahuan https://jurnal.radenwijaya.ac.id/index.php/ABIP/article/view/900 KREATIVITAS GURU DALAM MENINGKATKAN ANTUSIASME BELAJAR SISWA SEKOLAH MINGGU BUDDHA DHARMA LOKA 2024-01-08T07:03:45+00:00 Dhita Darani dhita2019@sekha.kemenag.go.id Partono Nyanasuryanadi psnadi@samaratungga.ac.id Eko Prasetyo ekoprasetyo@smaratungga.ac.id <p>Penelitian ini berfokus pada permasalahan yang dihadapi oleh guru sebagai pendidik di Sekolah Minggu Buddha Dharma Loka dalam meningkatkan antusiasme belajar siswa. Kreativitas menjadi elemen penting yang mendukung proses pembelajaran, dan evaluasi dilakukan untuk menilai efektivitas upaya guru dalam meningkatkan antusiasme belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menggali pendekatan dan strategi kreativitas yang digunakan guru dalam proses pembelajaran, serta menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan kurangnya antusiasme siswa. Subjek penelitian adalah guru di Sekolah Minggu Buddha. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan IPA (Interpretative Phenomenological Analysis). Guru SMB dapat membangkitan antusiasme siswa melalui strategi kreatif dalam pembelajaran, aktivitas kreatif, penggunaan teknologi kreatif, serta penggabungan antara seni dan kreatif yang dapat mendorong semangat belajar siswa. Rancangan pembelajaran yang kreatif meningkatkan dan mendorong pemahaman siswa. Sekolah Minggu Buddha(SMB). Guru memahami karakteristik siswa, terutama semangat dan antusiasme dalam mengikuti pembelajaran. Inti dari kreativitas guru terdapat pada pemikiran guru dalam perkembangan anak penyesuaian setiap karakter yang dimiliki anak dengan menunjukkan perhatian dan bentuk-bentuk dukungan sebagai apresiasi seorang guru terhadap anak didiknya.</p> 2023-12-28T03:47:29+00:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Agama Buddha dan Ilmu Pengetahuan https://jurnal.radenwijaya.ac.id/index.php/ABIP/article/view/969 PEMAKNAAN UMAT BUDDHA VIHARA LALITAVISTARA TERHADAP ALAM SUKHAVATI 2024-01-08T07:02:50+00:00 Nyoto Nyoto nyoto@stabn-sriwijaya.go.id <p>&nbsp;</p> <p><em>Abstract</em></p> <p><em>Lalitavistara Temple is a Mahayana temple of Maszab Sukhavati, the Buddhists of the temple really glorify Amitaba Buddha and some call it Amitayus Buddha. Devotees who praise Amitaba Buddha have the belief that after death they will be reborn in Sukhavati. In the Sukhavati Maszab teachings by reciting Amitaba Buddha's name, whatever you want will be achieved. Sukhavati is a plane of existence outside the cycle of the 31 planes of existence known to Buddhists. This realm is far from the human real</em><em>m</em><em> inhabited by the followers of Amitaba Buddha. Beings in Sukhavati are constantly training themselves and practicing Amitaba Buddha's teachings to achieve eternal happiness (Nirvana)</em></p> <p><em>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; This research is a descriptive qualitative research. So that the data obtained are satisfactory, the authors carry out observations, interviews, and documentation so that the data obtained are accurate. The researcher also sought information from other secondary sources such as articles and books related to Sukhavati.</em></p> <p><em>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; The results of research conducted at Lalitavistara Temple in Jakarta on Buddhist understanding of the Sukhavati realm are that some people think that the realm of Sukhavati is the same as the heaven realm inhabited by the gods, there are some who say that Sukhavati is a realm inhabited by Bodhisattvas who glorify Amitaba Buddha. , and some say that Sukhavati is a heaven in the west. Next the devotees explain that to attain Sukhavati is by doing good, developing prajna, and praising Amitaba Buddha.</em></p> <p><em>Keywords: Sukhavati, Mahayana School, Buddha Dharma.</em></p> 2023-12-28T03:48:51+00:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Agama Buddha dan Ilmu Pengetahuan https://jurnal.radenwijaya.ac.id/index.php/ABIP/article/view/1060 PERILAKU SOSIAL MASYARAKAT BUDDHIS DI JAWA TENGAH 2024-01-08T07:02:03+00:00 Novianti Novianti camellianovianti@gmail.com <pre id="tw-target-text" class="tw-data-text tw-text-large tw-ta" dir="ltr" data-placeholder="Terjemahan" data-ved="2ahUKEwjwq-HL2bODAxXh6zgGHW3sAbsQ3ewLegQICBAQ">Hubungan erat antar umat Buddha sebagai kelompok minoritas seperti rasa saling memiliki karena manusia pada dasarnya hidup tidak bisa sendiri dan selalu membutuhkan orang lain. Perilaku sosial dalam masyarakat Buddhis dapat mendukung keberlangsungan kelompok umat Buddha di masyarakat terutama di Jawa Tengah. Metode penelitian deskriptif dalam penelitian ini bertujuan untuk memberi gambaran tentang perilaku sosial masyarakat Buddhis di Jawa Tengah khususnya di Kabupaten Jepara dan Kabupaten Pati sebagai lokus penelitian. Hasil dari penelitian ini adalah gambaran perilaku sosial masyarakat Buddhis Jawa Tengah diantaranya mengikuti kegiatan anjangsana (kunjungan ke rumah-rumah), puja bakti, Dhammadesana, kegiatan urun rembug (musyawarah) atau diskusi, saling membantu dalam kegiatan keagamaan, kepedulian terhadap sesama, toleransi antar umat beragama. Beberapa kebiasaan di masyarakat yang juga tergambar sebagai bentuk perilaku sosial masyarakat Buddhis diantaranya adalah menjabat dan mencium tangan yang dilakukan remaja Buddhis ketika bertemu dengan anggota masyarakat Buddhis yang usianya lebih tua sebagai bentuk rasa hormat, mengucap salam Namo Buddhaya jika bertemu dengan sesama umat, kebiasaan menjabat tangan sambil mencium pipi saat perempuan bertemu dengan perempuan, serta para sesama laki-laki yang bertemu sambil berpelukan dan menepuk pundak.</pre> 2024-01-07T09:13:24+00:00 Copyright (c) 2024 Jurnal Agama Buddha dan Ilmu Pengetahuan https://jurnal.radenwijaya.ac.id/index.php/ABIP/article/view/1111 MEDITASI: STUDI PERSPEKTIF DAN PENGARUHNYA TERHADAP KECERDASAN EMOSIONAL SISWA BUDDHIS 2024-01-17T01:43:59+00:00 Marga Virya Sidharta Marga2022@sekha.kemenag.go.id Sugik Harto sugikharto87@gmail.com Sujiono Sujiono sujiono@radenwijaya.ac.id Sudarto Sudarto dartosudarto13@gmail.com Arina Afiyati Sadikah arina.jurnal@gmail.com Danang Try Purnomo danangtrypurnomo@radenwijaya.ac.id Dwi Maryani dwimaryani@radenwijaya.ac.id <p>Meditasi yang berasal dari ajaran Buddha adalah salah satu jenis meditasi yang paling populer dan banyak dipraktikkan oleh orang-orang di seluruh dunia. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur untuk mengkaji sumber-sumber yang relevan dengan topik penelitian. Kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk mengatur emosi dengan baik, baik emosi diri sendiri maupun emosi orang lain. Untuk memiliki kecerdasan emosional, seseorang harus mampu melakukan lima hal, yaitu menyadari diri sendiri, mengatur diri sendiri, menumbuhkan motivasi diri, berempati dengan orang lain, dan mengasah keterampilan sosial. Kecerdasan emosional dapat meningkatkan kualitas hidup, prestasi, dan hubungan interpersonal. Meditasi Buddhis adalah praktik spiritual yang bertujuan untuk mencapai ketenangan, kebijaksanaan, dan pembebasan. Meditasi Buddhis dibagi menjadi dua jenis, yaitu meditasi konsentrasi dan meditasi kesadaran. Meditasi Buddhis dapat memberikan manfaat bagi kesehatan fisik, mental, dan emosional. Meditasi Buddhis juga dapat meningkatkan kecerdasan emosional dengan mengembangkan kesadaran, pengaturan, motivasi, empati, dan keterampilan sosial. Hubungan antara meditasi Buddhis dan kecerdasan emosional: Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa meditasi Buddhis dapat meningkatkan kecerdasan emosional melalui berbagai mekanisme. Meditasi Buddhis dapat meningkatkan kesadaran diri dengan membantu seseorang untuk mengenali dan menerima emosi yang dialami tanpa menilai atau menolaknya. Dengan demikian, meditasi Buddhis dan kecerdasan emosional saling berkaitan dan saling mendukung.</p> 2024-01-17T01:38:02+00:00 Copyright (c) 2024 Jurnal Agama Buddha dan Ilmu Pengetahuan