ASKETISME BUDDHA DALAM TOKOH BUBUKSAH DI RELIEF PENDOPO CANDI PANATARAN

  • Sutadi STABN Sriwijaya
Keywords: Asketis, Bubaksah, Buddha, Bodhisattwa, Candi Panataran

Abstract

Penelitian ini bermula dari terdapatnya relief Bubuksah yang disebutkan sebagai seorang pertapa Buddha yang digambarkan di Pendopo teras Candi Panataran yang merupakan Candi bercorak Hindu. Candi ini memiliki posisi penting dalam pendidikan keagamaan masa Kerajaan Majapahit. Relief ini memiliki hubungan dengan kepercayaan negara yang membentuk Siwa Buddha dengan ajaran Bhinneka Tunggal Ika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai-nilai Buddhisme yang membentuk karakter tokoh Bubuksah dalam Relief Pendopo Candi Panataran tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kepustakaan. Analisis data dalam penelitian ini dengan analisis konten bahan pustaka. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa cerita Bubuksah merupakan perbandingan antara cara bertapa dari penganut Buddha dan Siwa yang menunjukkan adanya perbedaan dalam cara beragama namun mengarah pada tujuan yang sama. Hal ini merupakan wujud praktik dalam menjalankan ajaran Siwa Buddha secara nasional pada era Majapahit yang digambarkan dalam karakter lokal. Hal ini merupakan bentuk kearifan lokal masyarakat Jawa dalam menerima perbedaan ajaran Hindu dan Buddha. Pemilihan pada Pendopo Candi Panataran dapat dipahami karena candi ini berfungsi sebagai pusat pendidikan agama kerajaan. Tokoh Bubuksah merupakan penggambaran ajaran Buddha tentang praktik asketis Bodhisattwa yang merupakan salah satu konsep utama dalam tradisi Buddha Mahayana. Praktik kemurahan hati dengan memberikan diri kepada makhluk lain yang membutuhkan secara tulus sebagai bagian dari tujuan mulia mencapai pembebasan sejati.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-07-31