EFEKTIFITAS KEBIJAKAN PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN DESA WISATA TERHADAP PEMBANGUNAN PARIWISATA DI DESA MEKARLAKSANA

  • Aries Farhan Universitas Pendidikan Indonesia
  • Sabila Aulia Zahra Universitas Pendidikan Indonesia
  • Vani Yuniastoeti SS Universitas Pendidikan Indonesia
  • Abudzar Al-Ghaniy Universitas Pendidikan Indonesia
  • Fitri Rahmafitria Universitas Pendidikan Indonesia
Keywords: Tourism Village; Policy Analysis; Village Development

Abstract

Pengembangan desa wisata mempunyai peranan penting dalam pengembangan pariwisata di Indonesia, terutama seiring dengan dilaksanakannya program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang membuka lapangan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan menganalisis Perda No. 7 Tahun 2020 guna mencapai tujuan pengembangan pariwisata di Desa Wisata Mekarlaksana. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan studi kasus di Desa Mekarlaksana. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi dan wawancara mendalam kepada Pokdarwis dan masyarakat Desa Mekarlaksana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perda Nomor 7 Tahun 2020 cukup efektif dalam mencapai tujuan pengembangan pariwisata daerah khususnya dalam meningkatkan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat di Desa Mekarlaksana. Berupa keberadaan UMKM dari masyarakat, terbentuknya homestay dari rumah masyarakat dan pengabdian masyarakat yang dimanfaatkan untuk pengembangan pariwisata di Desa Mekarlaksana. Perda tersebut memberikan landasan hukum yang kuat bagi pengembangan sektor pariwisata, menetapkan peraturan dan pedoman yang jelas, sehingga menciptakan kepastian hukum bagi pelaku usaha dan masyarakat, serta memberikan landasan bagi pengelolaan destinasi pariwisata secara terencana.

References

Dunn, W. N. (1994). Public Policy Analysis: An Introduction, New Jersey: Pearson Education. Dalam Pengantar Analisis Kebijakan Publik. Yogyakarta:Gadjah Mada University Press.

Faizal, F., Hartono, B., & Isnaini, I. (2023). Implementasi Kebijakan Perda Kabupaten Batu Bara No. 9 Tahun 2014 untuk Pengembangan Pariwisata Pantai Sejarah Berbasis Masyarakat dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Batu Bara. Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS), 5(4), 3278–3290. https://doi.org/10.34007/jehss.v5i4.1682

Fentri, D. M. (2018). Persepsi Pengunjung Terhadap Daya Tarik Taman Wisata Alam Hutan Rimbo Tujuh Danau Di Desa Wisata Buluh Cina Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar Riau. Jom Fisip, 4(2), 1–11.

Herdiana, D. (2019). Peran Masyarakat dalam Pengembangan Desa Wisata Berbasis Masyarakat. Jurnal Master Pariwisata (JUMPA), September, 63. https://doi.org/10.24843/jumpa.2019.v06.i01.p04

Hermawati, P. R. (2020). Komponen Kepariwisataan dan Pengembangan Community Based Tourism Di Desa Wisata Nglanggeran. Pariwisata, 7(1), 31–43.

Hidayat, R., Awaluddin, M., & Candra, C. (2019). Implementasi Kebijakan Pariwisata Halal Di NTB (Studi Implementasi Kebijakan Peraturan Daerah Provinsi NTB No.2 Tahun 2016 Tentang Pariwisata Halal). JIAP (Jurnal Ilmu Administrasi Publik), 6(2), 85. https://doi.org/10.31764/jiap.v6i2.645

Ira, W. S., & Muhamad, M. (2020). Partisipasi Masyarakat pada Penerapan Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan (Studi Kasus Desa Wisata Pujon Kidul, Kabupaten Magelang). Jurnal Pariwisata Terapan, 3(2), 124. https://doi.org/10.22146/jpt.43802

Jubaedah, S., & Fajarianto, O. (2021). Model Pengembangan Desa Wisata Berbasis Kearifan Lokal Sebagai Strategi Peningkatan Ekonomi Masyarakat Di Desa Cupang Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon. Abdimas Awang Long, 4(1), 1–12. https://doi.org/10.56301/awal.v4i1.121

Kirana, C. A. D., & Artisa, R. A. (2020). Pengembangan Desa Wisata Berbasis Collaborative Governance di Kota Batu. Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik, 6(1), 68–84. https://doi.org/10.26618/kjap.v6i1.3119

Neshafi Laudza Rahmadian. (2019). Implementasi Kebijakan Tentang Penyelenggaraan Kepariwisataan Pada Pengembangan Desa Wisata Tlahab. Implementasi Kebijakan Dalam Desa Wisata (Neshafi) Halaman, 316–327.

Rahmafitria, S., & Rahmafitria, F. (2018). Analisis Persepsi Pengelola Dan Masyarakat Dalam Pengembangan Program Pelibatan Masyarakat Di Wana Wisata Kawah Putih. Journal of Indonesian Tourism, Hospitality and Recreation, 1(1), 80–94. https://doi.org/10.17509/jithor.v1i1.13472

Rara Sugiarti. (2008). Buku Ajar Berbasis Riset: Pariwisata Minat Khusus. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UNS.

Rickly-Boyd, J. M. (2012). ‘through the magic of authentic reproduction’: Tourists’ perceptions of authenticity in a pioneer village. Journal of Heritage Tourism, 7(2), 127–144. https://doi.org/10.1080/1743873X.2011.636448

Saarinen, J. (2010). Local tourism awareness: Community views in Katutura and King nehale Conservancy, Namibia. Development Southern Africa, 27(5), 713–724. https://doi.org/10.1080/0376835X.2010.522833

Siregar, M. A. R. (2023). Peran Pertanian Organik Dalam Mewujudkan Keberlanjutan Lingkungan Dan Kesehatan Masyarakat. Lingkungan Dan Kesehatan Masyarakat, 1–11.

Published
2023-12-30
DOI : https://doi.org/10.53565/sabbhatayatra.v4i2.1058