https://jurnal.radenwijaya.ac.id/index.php/NIVEDANA/issue/feedNIVEDANA : Jurnal Komunikasi dan Bahasa2024-05-02T05:13:25+00:00Danang Try Purnomonivedana@radenwijaya.ac.idOpen Journal Systems<p align="justify"><img src="/public/site/images/adminjurnal/Nivedana.jpg" width="801" height="187">Jurnal Komunikasi dan Bahasa (NIVEDANA) menerbitkan artikel berbasis penelitian dengan cakupan utama: 1. Komunikasi dengan cakupan media, jurnalisme, komunikasi interpersonal, komunikasi massa, iklan dan studi media; 2. Bahasa dengan cakupan pembelajaran asing, bahasa Indonesia, bahasa daerah, linguistik, linguistik terapan dan sastra.</p>https://jurnal.radenwijaya.ac.id/index.php/NIVEDANA/article/view/1021PERAN KOMUNIKASI DALAM PEMBENTUKAN BUDAYA ORGANISASI PADA INSTANSI PEMERINTAH2024-03-31T15:53:56+00:00Rahayu Indah Ramadhanindahramadhanrahayu@gmail.comDewi Kurniawatidewikurniawati@usu.ac.id<p>Setiap organisasi memiliki karakteristiknya sendiri dalam menggambarkan cara berkomunikasi, prosedur, visi, misi maupun strategi untuk membentuk budaya dalam organisasi tersebut. Komunikasi dan budaya saling mempengaruhi satu dengan yang lain karena budaya dalam organisasi sendiri dibentuk melalui proses komunikasi di dalam organisasi itu sendiri. Artikel ini membahas terkait peran komunikasi dalam pembentukan budaya organisasi pada instansi pemerintah. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif melalui studi pustaka (<em>library research</em>). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan cara menghimpun dan menganalisis segala hal baik dari buku, artikel, maupun jurnal yang membahas terkait dengan komunikasi, budaya organisasi dan tulisan yang membahas terkait komunikasi organisasi pada instansi pemerintah. Berdasarkan hasil penelusuran yang telah dilakukan oleh penulis, maka didapati bahwa komunikasi sangat berperan penting dalam membentuk budaya organisasi pada instansi pemerintah karena budaya dalam organisasi sendiri dibentuk melalui proses komunikasi di dalam organisasi itu sendiri.</p>2024-03-31T15:18:38+00:00Copyright (c) 2024 NIVEDANA : Jurnal Komunikasi dan Bahasahttps://jurnal.radenwijaya.ac.id/index.php/NIVEDANA/article/view/1026GERAKAN PEREMPUAN BAHA’I DALAM MENYETARAKAN HAK MELALUI PENERAPAN AJARAN AGAMA BAHA'I DAN PENDIDIKAN NON FORMAL2024-03-31T15:53:56+00:00Fitri Sundarisundarifitrisf0104@gmail.com<p>Penyetaraan hak antara laki-laki dan perempuan dewasa ini masih menjadi hal yang sulit dilakukan di tengah budaya patriarki Indonesia. Upaya penyetaraan hak dapat melalui kesetaraan pendidikan baik formal maupun non formal. Agama Baha’i merupakan agama yang menjunjung tinggi penyetaraan hak antara laki-laki dan perempuan yang diwahyukan oleh Baha’u’llah kepada umatnya. Umat agama Baha’i menerapkan ajaran tersebut melalui aktivitas keseharian dan membentuk kelompok belajar untuk memahami dan mempelajari ajaran Baha’u’llah tersebut. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ajaran seperti apa dan kelompok belajar apa yang diterapkan oleh umat Baha’i. Penelitan ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi dan pengambilan data melalui wawancara mendalam. Penelitian ini dilakukan di Jalan Setia Budi Medan yang merupakan tempat berkumpul atau ibadah umat agama Baha’i di Medan. Agama Baha’i memiliki tiga ajaran yang mendukung kesetaraan hak yaitu ajaran untuk menyetarakan hak antara laki-laki dan perempuan, ajaran untuk mewajibkan pendidikan bagi semua umat dan ajaran untuk memajukan kaum perempuan. Penerapan ajaran ini dilakukan dalam aktivitas sehari-hari dan juga pembentukkan kelompok belajar yaitu kelas belajar anak, kelompok diskusi remaja dan kelompok diskusi dewasa.</p>2024-03-31T15:35:26+00:00Copyright (c) 2024 NIVEDANA : Jurnal Komunikasi dan Bahasahttps://jurnal.radenwijaya.ac.id/index.php/NIVEDANA/article/view/1022PENTINGNYA MANAJEMEN KONFLIK DALAM ORGANISASI2024-03-31T15:58:50+00:00Dana Alfi Anjanidanaanjani3@gmail.comDewi Kurniawatidewikurniawati@usu.ac.id<p>Artikel ini membahas pentingnya manajemen konflik dalam organisasi. Organisasi merupakan sebuah kelompok yang terdiri dari berbagai macam individu dengan latar belakang, watak maupun potensi yang beragam. Kondisi ini membuat sebuah organisasi membutuhkan komunikasi untuk meminimalisir terjadinya kesalah fahaman yang dapat berujung pada konflik di dalam organisasi. Konflik yang terjadi dalam organisasi dapat diakibatkan oleh ketidaksesuaian peran dan ambiguitas dalam proses komunikasi. Dalam praktiknya, tidak jarang ditemukan bahwa penyebab terjadinya konflik adalah komunikasi yang kurang baik. Artikel ini merupakan penelitian yang mengadopsi studi kepustakaan <em>(library research)</em>. Penelitian dengan studi kepustakaan berfokus pada pengumpulan data pustaka, dan informasi yang bersumber dari kepustakaan Artikel ini menganalisis lima jurnal lainnya terkait pentingnya manajemen konflik dalam organisasi. Masing-masing penelitian tersebut memberikan kesimpulan bahwa konflik dalam organisasi dapat dicegah bahkan diatasi dengan komunikasi yang efektif. Dalam pelaksanaan program-program sebuah organisasi, komunikasi berperan penting dalam pengimplementasian kegiatan-kegiatan pengelolaan konflik dalam organisasi. Komunikasi pun pada dasarnya juga memiliki peran informatif, peran regulasi, peran persuasi dan peran integratif dalam mengelola konflik yang ada di dalam sebuah organisasi.</p>2024-03-31T15:53:24+00:00Copyright (c) 2024 NIVEDANA : Jurnal Komunikasi dan Bahasahttps://jurnal.radenwijaya.ac.id/index.php/NIVEDANA/article/view/1177PERSEPSI PUBLIK DAN MEDIA SOSIAL DALAM KAMPANYE DIGITAL PILPRES 20242024-04-08T22:31:55+00:00Prabunindya Revta Revolusiprabu.revolusi71@gmail.com<p><em><span lang="EN">This research in-depth explores the impact of political social media on the 2024 Indonesian presidential election process, especially concentrating on three candidates: Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, and Anies Baswedan. The study found that social media has become a highly effective tool for political campaigns, allowing candidates to reach young voters and influence overall public opinion. The content presented and the delivery methods each candidate chooses are key to the success of a digital campaign. The issues raised in the campaign are a representation of the needs, hopes and challenges faced by Indonesian society today. Plus, digital literacy is very important for analyzing information conveyed via social media. This study shows changes in political campaign strategies through public participation in the democratic process through two-way communication facilitated by social media. Emphasis on content and delivery methods is the key to successful digital campaigns. The issues raised reflect the needs, hopes and challenges of Indonesian society today, while digital literacy is important in analyzing the information presented. Social media provides space for active community participation in the democratic process by facilitating two-way communication, demonstrating adaptation and innovation in campaign strategies. Understanding how information is disseminated and received by the public has become increasingly important in politics increasingly influenced by social media. The stage of the art in this research is important in understanding how presidential elections take place in the technological era and provides strategic suggestions for future political campaigns. By connecting public perception and social media in the digital campaign for the 2024 presidential election, this research is important in shaping the direction of political debate and policy in Indonesia</span></em></p>2024-03-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 NIVEDANA : Jurnal Komunikasi dan Bahasahttps://jurnal.radenwijaya.ac.id/index.php/NIVEDANA/article/view/772KOMUNIKASI WISATA SEJARAH DAN BUDAYA DI SITUS MEGALITIKUM TINGGI HARI 1 KABUPATEN LAHAT2024-04-07T19:50:59+00:00Alisya Maharanialisyaamaharanii@gmail.comDesy Misnawati Misnawatidesy_misnawati@binadarma.ac.idBahrul Ardianbaruladian39@gmail.com<p>Wisata budaya adalah wisata yang berkaitan dengan daya tarik budaya dan sejarah dibaliknya. Kabupaten Lahat yakni salah satu Kabupaten yang berada di Provinsi Sumatera Selatan yang memiliki wisata yang beragam terutama wisata budaya nya. Di kota Lahat sendiri tersebar banyak Situs Budaya Megalitikum, Situs Megalitikum Tinggi Hari 1 merupakan salah satunya. Metode penelitian yang peneliti gunakan adalah Deskriptif Kualitatif. Penelitian dilakukan di situs megalitikum tinggi hari 1. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara , dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa situs megalitikum tinggi hari 1 ini memiliki potensi seperti bisa meningkatkan daya tarik kota Lahat sebagai destinasi wisata, dijadikan situs wisata budaya yang diminati oleh para wisatawan asing maupun lokal, memiliki objek wisata yang alami sehingga unik.</p>2024-03-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 NIVEDANA : Jurnal Komunikasi dan Bahasahttps://jurnal.radenwijaya.ac.id/index.php/NIVEDANA/article/view/1178TATA KRAMA DAN ETIKA KOMUNIKASI DI ERA SOCIETY 5.02024-04-07T18:34:39+00:00Mutiah Tuty Mutiahtuty.ttt@bsi.ac.idVivit Fitria Argarinifitri.argarini@bakrie.ac.id<p style="font-weight: 400;"><em>The role of etiquette and communication ethics in the Society 5.0 Era, which is characterized by the use of digital and physical technology in everyday life, is discussed in this research. Using qualitative methods and literature studies, this research aims to explore the changes that have occurred in the values of etiquette and communication ethics in society. The focus is to discover and explain the impact of technological developments on social dynamics, taking into account the importance of honesty, integrity and responsibility in communication. In an era where information can spread rapidly, better regulation and understanding of the use of technology is necessary to ensure sustainability and social balance. Apart from that, this research also pays attention to the challenges and implications that arise, and proposes steps to strengthen fundamental values in communication in the Era of Society 5.0. New insights (Stage of the art) on how to deal with the complexity of human and technological interactions, enriching understanding of the role of communication etiquette and ethics in building an inclusive and sustainable society.</em></p>2024-03-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 NIVEDANA : Jurnal Komunikasi dan Bahasahttps://jurnal.radenwijaya.ac.id/index.php/NIVEDANA/article/view/999STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN PT ERHA DERMATOLOGY UNTUK PRODUK ERHA TRUWHITE 2024-05-02T05:13:25+00:00Davina Adinda Harniadiadindadavina7@gmail.comCut Andina Damayanticut.andina@gmail.com<p>Dengan terus meningkatnya minat penggunaan skincare di Indonesia yang didukung dengan perkembangan teknologi dan juga era digital saat ini menjadikan banyaknya strategi pemasaran dalam lingkup digital yang sudah mulai digunakan oleh industri kecantikan di Indonesia, penelitian kali ini akan berfokus pada salah satu produk kecantikan dari brand ERHA yaitu ERHA TRUWHITE. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu yang dilakukan ERHA TRUWHITE oleh PT ERHA Dermatology. Dengan metode dan sifat penelitian deksrikptif kualitatif yang dibantu dengan teknik pengumpulan data wawancara terhadap Key Informan dan Informan (Brand Manager dan Campaign Manager) dan analisis dokumen, memberikan hasil penelitian yaitu ada delapan tahapan Strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu yang dilakukan oleh ERHA TRUWHITE. Tahap pertama adalah tahap penentuan di audiences dimana ERHA TRUWHITE memiliki Target Audiences Wanita dengan usia 25-35 tahun dan memiliki ketertarikan dengan Skincare, Beauty, Cosmetics, Brightening, shopping, online shopping, lifestyle, skin food, beauty brands. Tahap kedua dilanjutkan dengan menentukan Tujuan Komunikasi yang berupa Brand Awareness dan juga Conversion yang kemudian ada beberapa tahapan kembali diantaranya memilih saluran komunikasi (Internet / Digital Marketing), Mendesain Komunikasi, Menentukan Anggaran, Menentukan Bauran Promosi (Advertising, Sales Promotion, Public Relation), Mengumpulkan Balasan hingga tahapan terakhir Mengelola Komunikasi Pemasaran Terpadu. Dengan didapatkan Campaign Result yang memuaskan dari Strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu yang dilakukan, membuktikan bahwa pemasaran Digital saat ini memang sangatlah efektif untuk Komunikasi Pemasaran yang dilakukan ERHA TRUWHITE oleh PT ERHA Dermatology.</p>2024-03-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 NIVEDANA : Jurnal Komunikasi dan Bahasahttps://jurnal.radenwijaya.ac.id/index.php/NIVEDANA/article/view/811MEMAHAMI ALIRAN INFORMASI DALAM ORGANISASI2024-04-08T22:24:44+00:00Mohamad Muspawimohamad.muspawi@unja.ac.idPuji Dinda Melatipujidindamelati06@gmail.comAjeng Cindy Kinanthiajengkinanthi9@gmail.com<p>Penelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk memahami aliran informasi dalam organisasi dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui kajian literatur, kajian teori, sumber, literatur ilmiah dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aliran informasi dalam organisasi sangat penting bagi keberlangsungan organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Aliran informasi yang efektif dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi organisasi serta menciptakan hubungan kerja yang baik antar anggota organisasi. Penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang aliran informasi dalam organisasi. </p>2024-03-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 NIVEDANA : Jurnal Komunikasi dan Bahasahttps://jurnal.radenwijaya.ac.id/index.php/NIVEDANA/article/view/1024PENERAPAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DALAM MENDUKUNG EFEKTIVITAS KINERJA ORGANISASI2024-04-08T21:30:55+00:00Muhammad Arief Rachmanmhdariefrachman@gmail.comDewi Kurniawatidewi.kurniawati@usu.ac.id<p>Kepemimpinan memiliki peran yang besar dalam memajukan dan mendukung kinerja sebuah organisasi. Dalam praktiknya, suatu organisasi akan berjalan dengan lebih baik dan terarah apabila mendapat dukungan penuh dari seorang pemimpin. Pemimpin dalam sebuah organisasi berperan dalam merumuskan visi, misi dan sasaran organisasi. Selain itu, pemimpin juga berperan dalam menentukan berbagai macam strategi pencapaian dari target organisasi serta mampu mengarahkan anggota-anggotanya dalam upaya pencapaian tujuan organisasi tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif melalui studi pustaka <em>(library research).</em> Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan cara menghimpun dan menganalisis segala hal baik dari buku, artikel, maupun jurnal yang membahas terkait dengan komunikasi organisasi dan kepemimpinan. Berdasarkan hasil penelusuran yang telah dilakukan oleh penulis, maka didapati bahwa kepemimpinan transformasional sangat berperan penting dalam mendukung kinerja sebuah organisasi.</p>2024-03-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 NIVEDANA : Jurnal Komunikasi dan Bahasahttps://jurnal.radenwijaya.ac.id/index.php/NIVEDANA/article/view/1032PENGARUH IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP PENINGKATAN KINERJA APARATUR SIPIL NEGARA2024-04-08T21:59:10+00:00T B Reinhard Pasaributbreinhard@students.usu.ac.idDewi Kurniawatidewi.kurniawati@usu.ac.id<p>Iklim komunikasi menjadi unsur yang penting dalam kegiatan organisasi terutama pada organisasi pemerintahan. Perubahan iklim komunikasi organisasi ini dapat memengaruhi kinerja dan produktivitas Aparatur Sipil Negara (ASN). Artikel ini membahas pengaruh iklim komunikasi organisasi terhadap peningkatan kinerja ASN. Metode yang digunakan pada penulisan artikel ini adalah metode kualitatif melalui studi referensi (<em>reference study</em>). Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan oleh penulis ditemukan bahwa iklim komunikasi organisasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kinerja pegawai sehingga diperlukan iklim komunikasi yang kondusif yang berarti aman dan terkendali untuk mendukung peningkatan kinerja pegawai.</p>2024-03-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 NIVEDANA : Jurnal Komunikasi dan Bahasahttps://jurnal.radenwijaya.ac.id/index.php/NIVEDANA/article/view/938PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI MEDIA PEMASARAN ONLINE DI KALANGAN MAHASISWA STAB NEGERI RADEN WIJAYA WONOGIRI2024-04-14T00:31:39+00:00Wahyu PrastiyaWahyuprastiya463@gmail.comDanang Try Purnomodanangtrypurnomo@radenwijaya.ac.idRahmad Setyokorasyokh@radenwijaya.ac.id<p>Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui, pemanfaatan dalam penggunaan media sosial sebagai media pemasaran <em>online</em>. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus. Peneliti melakukan pengumpulan data yang mendalam serta melibatkan beberapa sumber dalam pengumpulan data sehingga menemukan kasus yang dialami mahasiswa dalam memanfaatkan media sosial sebagai media pemasaran <em>online</em>. pengumpulan data dilakukan wawancara dengan menggunakan audio rekaman dan catatan yang diperoleh melalui observasi. Hasil Penelitian pemanfaatan media sosial sebagai media pemasaran <em>online</em> dapat ditemukan bahwa memanfaatkan media pemasaran menggunakan fitur-fitur yang tersedia di media sosial yang dipakai, akan tetapi mahasiswa mendapatkan kekurangan seperti konten mudah diambil, bahkan saat memposting konten membutuhkan paket data yang tidak sedikit, sedangkan keuunggulannya, penggunaan media sosial memberikan pengaruh baik dalam membantu pemasaran. Mahasiswa juga mendapatkan dampak yang baik seperti kenaikan <em>traffic</em> penjualan yang meningkat.</p>2024-04-14T00:02:48+00:00Copyright (c) 2024 NIVEDANA : Jurnal Komunikasi dan Bahasahttps://jurnal.radenwijaya.ac.id/index.php/NIVEDANA/article/view/1181BENTUK, STRUKTUR, JENIS MORFEM DALAM CERITA PUTRI BERDARAH PUTIH 2024-04-17T08:54:19+00:00Juni Agus Simaremaresimaremarejuniagus@gmail.comDebi Margaret Kalokodebi.margaretkaloko@student.uhn.ac.idNuryosianna Putri Purbanuryosianna.putripurba@student.uhn.ac.idCynthia Magdalena Aritonangcynthia.magdalenaaritonang@student.uhn.ac.id<p>Artikel ini bertujuan untuk mengetahui bagaiamana bentuk, struktur, dan jenis morfem pada cerita putri berdarah putih. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah Teknik membaca, mencatat, dan mengolah isi cerita. Analisis yang dilakukan sebagai berikut; 1) menyimak bacaan, 2) menganalisis morfem yang ada di dalam cerita putri berdarah putih, 3) mengelompokkan morfem sesuai jenisnya, 4) menghitung jumlah setiap jenis morfem. Hasil analisis yang sudah didapatkan, berbagai bentuk, struktur dan jenis morfem pada cerita putri berdarah putih yang membuktikan bahwa morfem bebas terdiri dari, 64 morfem bebas. Bentuk keseluruhan morfem bebas pada cerita putri berdarah putih adalah berbentuk utuh. Morfem terikat terdiri dari 48 morfem terikat. Bentuk keseluruhan morfem terikat pada cerita putri berdarah putih adalah berbentuk terbagi.</p>2024-04-16T21:04:52+00:00Copyright (c) 2024 NIVEDANA : Jurnal Komunikasi dan Bahasahttps://jurnal.radenwijaya.ac.id/index.php/NIVEDANA/article/view/962ANALISIS KOMUNIKASI PELAYANAN PUBLIK PRE MARITAL SCREENING PENCEGAHAN STUNTING BAGI CALON PENGANTIN DI KOTA LANGSA2024-04-25T08:15:03+00:00Billy Betha Nagarabillybethanagara@gmail.comSyafruddin Pohanpohansyafruddin@usu.ac.idMeydita Simboloniammeydita@gmail.comMaisyarahmaisyarah.regar@gmail.com<p><strong>Abstrak </strong>- Pre marital <em>screening</em> atau pemeriksaan kesehatan sebelum menikah menjadi hal yang wajib saat ini dilakukan oleh para calon pengantin sebagai upaya pencegahan stunting pada bayi. Program ini disandingkan dengan kegiatan pemberian bimbingan pra nikah yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Langsa. Tujuan penelitian untuk menganalisis dan mengevaluasi proses komunikasi dan kualitas pelayanan publik berdasarkan lima indikator yaitu <em>tangible, realibility, responsiveness, assurance </em>dan <em>emphaty </em>dengan menggunakan metode penelitian kualitatif melalui wawancara dan pengamatan langsung peneliti. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa kelima indikator sudah dilakukan dengan baik dan penuh persiapan. Pemerintah Kota Langsa bersinergi dengan berbagai lembaga dan kementerian seperti KUA, BNN, Puskesmas dan BKKBN untuk memberikan edukasi seputar kehidupan pernikahan dan pemeriksaan kesehatan oleh petugas. Proses komunikasi antara petugas dan calon pengantin berjalan efektif. Adanya media Aplikasi Elsimil membantu petugas dan calon pengantin dalam menyampaikan informasi, merekam dan menganalisis data kesehatan calon pengantin sebagai upaya mencegah stunting pada bayi yang akan dilahirkan.</p> <p><em> </em></p> <p><em> </em></p> <p>Kata Kunci : Pre marital screening, komunikasi, pelayanan publik, calon pengantin</p> <p> </p> <p> </p> <p><strong><em>Abstract </em></strong><em>- Pre </em><em>m</em><em>arital </em><em>s</em><em>creening or medical examination before marriage is now mandatory for prospective brides as an effort to prevent stunting in infants. This program is combined with activities to provide pre-marital guidance carried out by the Langsa City Government. The purpose of the study was to analyze and evaluate the communication process and the quality of public services based on five indicators, namely tangible, reliability, responsiveness, assurance and empathy by using qualitative research methods through interviews and direct observation of researchers. The results of the study reveal that the five indicators have been carried out well and fully prepared. The Langsa City Government synergizes with various institutions and ministries such as KUA, BNN, Puskesmas and BKKBN to provide education about married life and health checks by officers. The communication process between officers and brides-to-be is effective. The existence of the Elsimil Application media helps officers and brides-to-be in conveying information, recording and analyzing the health data of prospective brides as an effort to prevent stunting in babies who will be born.</em></p> <p><em> </em></p> <p><em>Keywords: Pre marital screening, communication, public service, bride-to-be</em></p> <p> </p>2024-03-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 NIVEDANA : Jurnal Komunikasi dan Bahasahttps://jurnal.radenwijaya.ac.id/index.php/NIVEDANA/article/view/1197KONTEMPLASI TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM KITAB SUCI TRIPITAKA DHAMMAPADA SYAIR DANDAVAGGA2024-04-27T22:06:42+00:00Manggala Wiriya Tantramanggalawiriya93@gmail.comJohn Abraham Ziswan Suryosumunarsuryosumunar0202@gmail.comGede Agus Siswadigedeagussiswadi@sthd-jateng.ac.id<p>This research aims to describe the use of directive speech acts found in the Dandavagga Chapter of the<br>Tripitaka Dhammapada Holy Book. This research data was taken from various sources of speech act<br>literature studies and the Tripitaka holy book, namely the Dhammapada Chapter of Dandavagga which<br>contains 13 holy verses. The methodology used uses a qualitative approach. The results of the research<br>found based on in-depth discussion and analysis illustrate the pattern of trends in the type of directive<br>speech, namely advice is found most often at 7, warning at 4, command at 1, invitation at 0, and<br>prohibition at 1. The directive speech act of advice is the most dominant speech act. In the Dandavagga<br>poetry, it is perpendicular to the stated aim, namely providing advice to mankind, emphasizing how<br>important it is to avoid evil acts, avoid inappropriate actions that can lead to punishment, and achieve<br>the essence of life, namely happiness</p>2024-04-27T22:06:42+00:00Copyright (c) 2024 NIVEDANA : Jurnal Komunikasi dan Bahasa