CARA MEDIA TEMPO DAN KUMPARAN MENGELOLA AUDIENS ONLINE DI INDONESIA
Abstract
Kemajuan teknologi membuat media perusahaan harus menemukan cara baru untuk memproduksi dan mendistribusikan konten, termasuk cara menagih biaya untuk konten serta berkomunikasi dengan pelanggan. Menggunakan metode kualitatif, penelitian ini ingin menguraikan tentang bagaimana media Tempo dan Kumparan mengelola komunikasi dua arah dengan pelanggannya. Temuan penelitian menunjukkan Tempo rutin mengadakan interaksi di berbagai grup Telegram tentang berbagai topik hangat yang sedang dibicarakan publik. Topik itu dilempar ke publik via media sosial dalam bentuk kuis, thread maupun skema engagement lainnya. Pengikut akun media sosial Tempo yang tertarik dengan topik itu, bisa mengklik tautan ke laman membership untuk bergabung ke grup Telegram terkait dan berpartisipasi dalam diskusi. Dengan berlangganan paket sekitar Rp 100 ribu per bulan, pembaca bisa terlibat dalam diskusi video streaming, sesekali hadir langsung di rapat redaksi, dan diprioritaskan hadir dalam event utama Tempo. Kumparan juga punya komunitas pembaca yang dikenal dengan Teman Kumparan dan rutin berdiskusi melalui grup telegram. Member Teman Kumparan bisa ikut serta mengedukasi masyarakat dengan menjadi content creator. Kumparan juga meluncurkan Kumparan Derma untuk open donasi bagi orang yang profilnya diangkat oleh Kumparan, serta polling Kumparan untuk mengetahui minat publik dan bisa dijadikan argumentasi untuk mengambil keputusan.