https://jurnal.radenwijaya.ac.id/index.php/BAHUSACCA/issue/feed Pendidikan Dasar dan Manajemen Pendidikan 2025-07-01T06:33:11+07:00 Dr. Widia Darma, M.Pd adminbahusacca@radenwijaya.ac.id Open Journal Systems <p align="justify"><img src="/public/site/images/adminjurnal/Header_Bahusacca.jpg"></p> <p align="justify">BAHUSACCA is a journal managed by the PGSD study program, which has the scope of basic education and educational management which is the result of research and scientific studies of researchers/lecturers/practitioners in the scope of basic education and educational management. BAHUSACCA is published regularly twice a year, namely every September and December with an average number of articles of 6 articles per edition. has e-isssn 2746-3397</p> <p>&nbsp;</p> https://jurnal.radenwijaya.ac.id/index.php/BAHUSACCA/article/view/1571 Peran Guru dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa 2025-06-24T14:46:06+07:00 Athaya Wahyu Garjita Athayagarjita91@gmail.com Theofania Putri theofaniaputri@gmail.com <p>Penelitian ini berfokus pada metode-metode yang berhasil digunakan guru untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Selain itu, bagaimana cara guru untuk menciptakan suasana kelas yang positif dan mendukung sehingga siswa memiliki motivasi yang tinggi untuk belajar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apa saja peran-peran guru dalam menciptakan strategi untuk memberikan motivasi pada siswa. Metode yang digunakan peneliti adalah Literature Riview yang dimana penelitian harus melakukan beberapa tahapan. Mencari database di Google Scholar dengan menggunakan kata kunci yang relevan, menganalisis dan mensintesis dengan menggabungkan artikel-artikel yang telah dicari dan mencari pemahaman yang koheren tentang penelitian, serta menafsirkan nya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa guru dituntut untuk menciptakan strategi dan pendekatan yang afektif untuk memotivasi belajar siswa seperti memberikan umpan balik yang cepat, menggunakan reward dan apresiasi, menggunakan teknologi dalam pembelajaran, dan membangun suasana yang positif dan menyenangkan. Motivasi belajar pada siswa merupakan hal yang sangat penting karena memiliki kebermaknaan, nilai, dan manfaat pembelajaran yang menarik siswa untuk aktif.</p> 2025-06-11T03:56:04+07:00 Copyright (c) 2025 BAHUSACCA : Pendidikan Dasar dan Manajemen Pendidikan https://jurnal.radenwijaya.ac.id/index.php/BAHUSACCA/article/view/1580 Perilaku Bulyying Verbal di SMA 2025-06-24T14:46:06+07:00 Zerlinda Yulianto zerlindaaliyyah7@gmail.com Andhiara Navira Recha andhiararecha@student.uns.ac.id <p>Perkembangan manusia merupakan proses berkelanjutan yang melibatkan perubahan fisik, kognitif, dan emosional. Masa kanak-kanak hingga remaja merupakan periode krusial di mana individu mengembangkan sikap dan nilai yang mempengaruhi pilihan dan hubungan sosial mereka. Namun, dalam fase ini, remaja juga rentan terhadap kenakalan, termasuk perilaku perundungan, yang seringkali disebabkan oleh kurangnya bimbingan dan pengawasan. Perundungan, baik verbal maupun non-verbal, menjadi masalah yang semakin kompleks, terutama di era globalisasi. Perundungan verbal, yang meliputi tindakan mengejek dan merendahkan, dapat memiliki dampak negatif signifikan terhadap kesehatan mental remaja, seperti kecemasan, depresi, dan hilangnya percaya diri, yang dapat berlanjut hingga masa dewasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi lebih dalam mengenai perundungan verbal di kalangan remaja berusia 12-18 tahun, serta faktor-faktor yang mempengaruhi dan dampaknya di masa depan. Hasil penelitian ini&nbsp;dapat disimpulkan bahwa seluruh linear masyarakat memiliki pengaruh untuk membantu remaja dalam memerangi dan mengatasi perundungan verbal.</p> 2025-06-24T13:53:03+07:00 Copyright (c) 2025 Pendidikan Dasar dan Manajemen Pendidikan https://jurnal.radenwijaya.ac.id/index.php/BAHUSACCA/article/view/1517 Perencanaan Pembelajaran SD N 1 Celep 2025-07-01T00:37:55+07:00 Icha Kintan Pradani ichakintanpradani@gmail.com Yuni Nur Widiastuti yuninurwidiastuti@gmail.com <p>Dalam kegiatan belajar mengajar dikelas seorang guru membutuhkan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) agar KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) dapat berjalan dengan lancar serta dapat meningkatkan kreatifitas siswa, RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) dibuat sendiri oleh guru berisi materi pembelajaran,media pembelajaran,metode pembelajaran dan capaian agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetauhi perencanaan pembelajaran yang digunakan guru dalam proses belajar mengajar dan mengetauhi media dan metode belajar apa yang digunakan guru untuk mengajar di dalam kelas. Penelitian ini dilakukan melalui observasi dan wawancara guru untuk mengumpulkan data. Metode penelitian ini berupa wawancara dengan narasumber seorang guru wali kelas.</p> <p>Kata kunci: RPP, Wawancara, Observasi</p> 2025-06-24T14:00:42+07:00 Copyright (c) 2025 Pendidikan Dasar dan Manajemen Pendidikan https://jurnal.radenwijaya.ac.id/index.php/BAHUSACCA/article/view/1523 Perencanaan Pembelajaran Di SD Negeri 1 Wonoboyo 2025-07-01T00:38:56+07:00 Delaamelia Dela dellaameliia8@gmail.com Dwi Lestari Dwik19122@gmail.com <p>Abstrak<br>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perencanaan pembelajaran di SD Negeri 1 Wonoboyo, <br>khususnya penerapan modul ajar dan metode pembelajaran dalam meningkatkan pemahaman siswa. <br>Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara terhadap guru kelas IV. Hasil <br>penelitian menunjukkan bahwa perencanaan pembelajaran di sekolah ini difokuskan pada pencapaian <br>Capaian Pembelajaran (CP) yang telah ditetapkan. Modul ajar yang digunakan disusun berdasarkan model <br>pembelajaran diferensiasi, mengakomodasi kebutuhan individu siswa, serta berorientasi pada <br>pengembangan berpikir kritis, kreativitas, komunikasi, dan kolaborasi. Penggunaan teknologi seperti <br>Quizziz, Wordwall, dan Canva juga diterapkan untuk meningkatkan interaktivitas dan efektivitas <br>pembelajaran. Penilaian otentik digunakan untuk mengevaluasi ketercapaian pembelajaran, sementara <br>refleksi dan umpan balik dari siswa memastikan modul tetap relevan. Dengan pendekatan ini, <br>pembelajaran menjadi lebih terstruktur, interaktif, dan sesuai dengan kebutuhan siswa.<br>Kata kunci: Perencanaan, Modul Ajar, Media Pembelajaran.</p> 2025-06-24T14:17:01+07:00 Copyright (c) 2025 Pendidikan Dasar dan Manajemen Pendidikan https://jurnal.radenwijaya.ac.id/index.php/BAHUSACCA/article/view/1560 Implementasi Teori Humanisme pada Peserta Didik di Sekolah Dasar 2025-06-24T14:46:07+07:00 Wiky Stiyaningsih wikystiyaningsih8@gmail.com Azila Avrielita Pamungkas Azilaap28@gmail.com Suparmi suparmip@staff.uns.ac.id <p><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Pendekatan humanisme dalam pendidikan menempatkan peserta didik sebagai pusat proses pembelajaran, dengan tekanan pada pengembangan potensi individu, kreativitas, empati, dan kemampuan sosial-emosional </span></span><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">.</span></span></em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> Teori humanistik memberikan pandangan dimana manusia sebagai makhluk hidup yang secara bebas serta keinginan untuk selalu berkomunikasi dengan manusia lainnya dengan mengkaji dari kreativitas, potensi, individualitas, aktualisasi, serta ego dan keinginan dari setiap individu, pengertian teori belajar humanisme bisa disamakan dengan pengertian teori pembelajaran humanisme . Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi implementasi teori belajar humanisme di Sekolah Dasar yang ditujukan kepada pendidik pentingnya menerapkan teori belajar humanistik dalam pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pada jenjang MI/SD. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Dari 200 jurnal yang ditemukan melalui pencarian, 20 jurnal dipilih untuk dianalisis.Hal ini menegaskan pentingnya pendekatan ini dalam mengakomodasi keberagaman siswa untuk mengoptimalkan potensi dan kreativitas siswa. Kesimpulan penelitian ini menyoroti perlunya peningkatan kesiapan guru dan penyesuaian lingkungan belajar, serta penekanan pada keterampilan sosial dan emosional siswa sebagai bagian dari pendidikan yang lebih holistik dan humanisme.</span></span></p> <p>&nbsp;</p> 2025-06-24T14:23:48+07:00 Copyright (c) 2025 Pendidikan Dasar dan Manajemen Pendidikan https://jurnal.radenwijaya.ac.id/index.php/BAHUSACCA/article/view/1499 Analisis Pengaruh Media Sosial terhadap Perilaku Seksual Remaja 2025-06-24T14:46:07+07:00 Dwiyono Putranto dwiyonoputranto@radenwijaya.ac.id Rahmad Setyoko rasyoka2019@gmail.com Novianti camellianovianti@gmail.com Mugiyo aressamugiyo@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan media sosial terhadap perilaku seksual remaja. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan asosiatif kausal, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner yang valid dan reliabel terhadap 275 siswa di SMA Negeri 1 Semarang.</p> <p>Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penggunaan media sosial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap perilaku seksual dengan persamaan regresi Y = 88,648 – 1,144X dan koefisien determinan (R<sup>2</sup>) sebesar 0,758.</p> <p>Kesimpulan hasil penelitian ini adalah semakin tinggi tingkat penggunaan media sosial maka perilaku seksual remaja akan semakin buruk. Hal ini menunjukkan perlunya pengawasan terhadap penggunaan media sosial untuk mencegah perilaku seksual remaja yang beresiko.&nbsp;</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: penggunaan media sosial, perilaku seksual remaja</p> 2025-06-24T14:43:18+07:00 Copyright (c) 2025 Pendidikan Dasar dan Manajemen Pendidikan https://jurnal.radenwijaya.ac.id/index.php/BAHUSACCA/article/view/1169 learning media to increase students' interest in learning at buddhist sunday school in vihara maitri ratna giriwoyo 2025-07-01T06:33:11+07:00 Ryo Ardianto slametdoank1441@gmail.com Tri Suyatno Trisuyatno@radenwijaya.ac.id <p><em>This research aims to determine student interest at SMB Vihara Maitri Ratna by using learning media. Buddhist Sunday School (SMB) includes non-formal education carried out at monasteries or cetiya. During the learning process in class, of course there is a problem, namely students who are less enthusiastic and don't understand what the teacher is teaching. So teachers must be able to create a comfortable classroom atmosphere, for this reason a teacher and students must work to create it. In this case, improving learning carried out in the classroom is important for teachers to increase interest in learning among their students, namely by teachers carrying out learning using interactive, interesting and creative learning media in delivering the material so that the students they teach can understand what is being conveyed by them. the teacher. Learning media are tools or means used to convey information, concepts or knowledge to students. The use of learning media aims to increase students' understanding, skills and interest in learning. It is hoped that it can attract students' interest in learning and motivate students to study Buddha Dhamma.</em></p> 2025-07-01T06:31:59+07:00 Copyright (c) 2025 Pendidikan Dasar dan Manajemen Pendidikan