Efektivitas Terapi Menulis Siswa Disgrafia Untuk Menulis Secara Konsisten

Asya Izzati Virliana

doi:10.53565/bahusacca.v5i1.1283

Asya Izzati Virliana Universitas Sebelas Maret

DOI: https://doi.org/10.53565/bahusacca.v5i1.1283

Keywords: Disgrafia, Motorik halus, Terapi Menulis

Abstract

Disgrafia merupakan golongan anak yang mengalami kesulitan dalam belajar (menulis). Disgrafia adalah masalah neurologis yang menganggu siklus menulis pada kreatifitas anak. Hal ini bisa dilihat dari rasa ketidaknyamanan dalam menggunakan pensil, ejaan yang tidak tepat, atau komposisi yang tidak tepat. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui kefektivan metode terapi menulis agar siswa disgrafia mampu mennulis huruf dengan rapi dan konsisten. Penelitian ini menggunakan metode literature review atau kajian kepustakaan. Teknik pengambilan data melalui pengumpulan sejumlah kajian kepustakaan dari beberapa ahli dan sumber yang relevan. Kesimpulan penelitian ini adalah metode terapi menulis efektif untuk membantu siswa disgrafia dalam menulis huruf secara rapi dan konsisten, selain itu dapat membantu merangsang otot motorik halus siswa disgrafia.

References

Gebrina Rezieka, D., Zarkasih Putro, K., & Fitri, M. (2021). FAKTOR PENYEBAB ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DAN KLASIFIKASI ABK. https://www.academia.edu/31661651/Mengenal_Anak_Berkebutuhan_Khusus.
Jaya, M., Putra, A., Alim, J. A., Kesulitan, A., Siswa, B., Khusus, B., Belajar, K., Harits, M. R., & 1✉, I. (2023). Menulis (Disgrafia) pada Siswa Kelas III SDN 030 Bagan Jaya. 9296–9302.
Lisinus Ginting, R., Diah Hawa, A., Agatha Sinaga, C., Zahro Salsabilla Lubis, F., Alkaustar Dwi Unanta, F., Gultom, F., Sarah, S., Regitha Cahya, S., Ardiva, T., William Iskandar Ps, J. V, Baru, K., Percut Sei Tuan, K., Deli Serdang, K., & Utara Korespondensi Penulis, S. (2023). MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PADA ANAK DISGRAFIA DENGAN TERAPI OKUPASI. 1(2), 261–268.
Melinda, V., & Zainil, M. (2020). Penerapan Model Project Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Sekolah Dasar (Studi Literatur). 1526–1539.
Nik Haryanti, Muhibbudin, M., & Imam Junaris. (2022). Analisis Kesulitan Belajar Siswa (Disleksia dan Disgrafia) di Masa Pandemi Covid-19. Journal of Instructional and Development Researches, 2(1), 7–16. https://doi.org/10.53621/jider.v2i1.60
Nugroho, S. W., & Minsih. (2021). Pemetaan Anak Berkebutuhan Khusus Pada Sekolah Inklusi Melalui Program Identifikasi Dan Asesmen. Jurnal Pendidikan Dasar Flobamorata, 2(1), 111–117. https://e-journal.unmuhkupang.ac.id/index.php/jpdf
Oktamarina, L., Rosalina, E., Septiani Utami, L., Dzakiyyah, C., Fitri Kurnia Duati, S., Puspa Sari, R., & Sales Julita, M. (2022). BHARASUMBA : Jurnal Multidisipliner GANGGUAN GEJALA DISLEKSIA PADA ANAK USIA DINI.
Qadaria, L., Rambe, K. B., Khairiah, W., Minta, R., Pulungan, I., Zahratunnisa, E., Fakultas, M., Tarbiyah, I., Keguruan, D., Sumatera, U., & Medan, U. (2023). Analisis Faktor Penyebab Rendahnya Keterampilan Menulis Belajar Siswa SD Kelas IV. Jurnal Bintang Pendidikan Indonesia (JUBPI), 1(3), 97–106. https://doi.org/10.55606/jubpi.v1i3.1675
Sari, N., Kusmana, A., & Kuntarto, E. (2020). STRATEGI MENANGANI KESULITAN MENULIS (DISGRAFIA) MELALUI PEMBELAJARAN PARTISIPATIF DI SEKOLAH. GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 2(1), 56–63. https://doi.org/10.19105/ghancaran.v2i1.3265
Wanabuliandari, S., Ristiyani, R., & Kurniasih, N. (2021). E-MODUL MATEMATIKA BERBASIS SANTUN BERBAHASA BAGI SISWA SLOW LEARNER. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 10(2), 1260. https://doi.org/10.24127/ajpm.v10i2.3574
Yati Fitria Dewi, K., & Tu Desy Herayuni, L. (2021). MENGELOLA SISWA DENGAN KESULITAN BELAJAR MENULIS (DISGRAFIA) (Vol. 08).